Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali menyelenggarakan program pemberian Bantuan Pasang Listrik Baru (BPBL) kepada masyarakat tidak mampu. 

Berdasarkan data PLN UID Sidareja, sampai dengan artikel ini diterbitkan, jumlah calon penerima manfaat BPBL desa Muktisari tahun 2024 mencapai 17 rumah, mengacu pada data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).  

Bapak Salimun selalu Kepala Desa Muktisari menjelaskan, dalam bantuan pemasangan listrik gratis ini, masing-masing KK mendapatkan bantuan sebesar 4 A atau 900 VA.

“Meliputi 3 titik lampu, 1 stop kontak dan 1 arde atau grounding. Ada juga pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO) serta pengisian token listrik perdana secara gratis,” imbuhnya

Maniyah, nenek yang tinggal sendirian di rumah, biasanya menyalur listrik dari rumah tetangganya kini memiliki meter listrik sendiri. Ia mengucapkan terima kasih atas listrik gratis yang diberikan oleh pemerintah.

"Selama ini (saya) nyalur listrik dari rumah tetangga. Sekarang saya merasa sangat senang sudah punya sendiri. Terimakasih pemerintah untuk bantuan listrik gratisnya," katanya.

Kembali mengingatkan program BPBL merupakan program yang diinisiasi langsung oleh Komisi VII DPR-RI dan merupakan program sinergis antara PT PLN (Persero) dan Kementerian ESDM.